Selain tips-tips diatas gue juga bakal ngebekalin kalian
dian tips-tips yang sangat berguna untuk karir kalian. Untuk menata masadepan
kalian yang mulai suram. Sory.
Sebagai laki-laki yang pernah merasakan bagaimana
pahitnya mencari kerja, melamar kerja, nyusun persyaratan kerja, gak bisa tidur
sampai di tolak secara terang-terangan gue akan berbagi tips untuk kalian yang
baru saja akan melamar kerja agar tidak terlalu merasakan pengalaman pahit
seperti gue. Ingat! Ini versi gue.
Pelajari
Kelebihan Diri
Sebelum kalian
melamar kerja, alangkah baiknya jika melihat dulu apa sih sebenarnya yang
menjadi andalan pada diri kalian. Jangan
sampai kalian salah masuk perusahaan yang sejatinya bukan sama-sekali basick
kalian. Coba cari tahu melalui teman-teman sekitar atau keluarga terdekat.
Tanyakan kepada mereka apa sih sebenarnya yang menonjol pada diri kalian. Jika
beberapa dari mereka mengatakan hal yang sama maka bisa dipastikan itulah
talenta kalian. Dan, carilah pekerjaan yang sesuai dengan talenta agar kalian
tidak susah ketika beradaptasi dalam pekerjaan baru.
Misalnya, kalian suka ngomong dalam artian
cerewet. Kemudian setelah melakukan beberapa penelitian dari teman-teman
terdekat kemudian mereka menyimpulkan hal yang sama yaitu menyimpulkan bahwa
kalian itu cerewet.
Solusi
Nah,
bagi kalian yang suka ngomong atau cerewet cobalah cari pekerjaan-pekerjaan
yang berbau ngomong atau bicara. Misalnya Emsi atau pembawa acara. Cobalah
untuk melamar ke media-media cetak atau televisi untuk menjadi host atau
wartawan. Jika tidak ada harapan maka beralilah ke taman kanak-kanak. Jika
masih juga belum ada harapan di taman kanak-kanak, carilah PAUD. Jika PAUD
tidak juga tempus, maka solusi terakhir
pergi ke panti jompo dan berpura-pura menjadi kakek-kakek atau
nenek-nenek.
Pahami Karakter
Perusahaan
Memahami
karakter perusahaan yang ingin kalian ajukan lamaran pekerjaan adalah salah
satu cara paling penting agar kalian dapat diterima disana. Jangan sampai
kalian melamar pekerjaan namun tidak tahu itu perusahaan apa dan barang apa
yang diproduksi. Jika dalam tahap awal kalian sudah tidak tahu, maka
bersiap-siaplah menutup pintu dari luar yang artinya ditolak langsung.
Pelajari
dulu karakter perusahaan tersebut. Bagaimana cara berpenampilan, bagaimana
sistem kerjanya, produk apa yang diproduksi, bagaimana sistem kerjanya dan
bagaimana kriteria yang dibutuhkan. Jangan sampai kalian salah mengajukan
persyaratan kerja yang tidak sesuai dengan standar perusahaan yang diminta.
Misalnya,
kalian melamar kerja di media cetak atau televisi. Misalnya menjadi host.
Kriterinaya harus pinter ngomong, tinggi, ganteng atau cantik, harus cerdas
mencari berita-berita yang akurat, harus disiplin. Nah, sedangkan kalian
minderan, gak bisa membuat berita, yah, siap-siap aja membawa kembali surat
lamaran pekerjaan kalian pulang.
Solusi
Pelajari
karakter perusahaan dan jika kalian sudah mengantongi sistem-sistem dan semua
tentang profil perusahaan tersebut maka kalian akan dengan mudah
direkomendasikan. Semua tes wawancara tinggal jawab dengan santai dan benar.
Dan, bersiaplah untuk bekerja ke-esokan harinya.
Penampilan Harus Sopan
Nah,
ini yang sering menjadi problem utama buat kaliat para pencari kerja yang baru.
Entah mungkin karena terlalu percaya diri atau karena
memang kepribadiannya. Namun masalah penampilan atau berpakaian sering menjadi
masalah. Meskipun sepele namun sangat diperhatikan.
Perusahaan gak perduli mau cerdas atau bodoh. Mau nilai
IPK tinggi atau rendah. Mau ganteng atau jelek. Mau tinggi atau pendek. Mau
laki ataupun perempuan. Yang
mereka lihat pertama adalah penampilan kalian. Pertama kali kalian masuk dalam
perusahaan pasti itu yang diperhatikan. Jika baru melamar kerja saja sudah gak
sopan penampilannya, compang-camping gak jelas, rambut panjang berantakan,
pihak perusahaan langsung berfikir negatif tentang kalian. Gak perduli lagi
dengan kualitas otak kalian.
Solusi
Gunakanlah
pakaian formal atau sopan saat melamar kerja. Sukur jika sudah diterima kerja
masih tetep rapih. Berati kalian menjaga komitmen. jika kalian tidak punya
pakaian sopan ya pinjam ke tetangga dulu, kalau tidak curi di jemuran tetangga,
cara pengembaliannya kalau sudah mendapat gajih dari kerja.
Murah Senyum Dan Tutur
Kata Sopan
Hal
selanjutnya yang harus diperhatikan adalah tutur kata dan senyuman. Murahlah
senyum saat melamar kerja, baik itu kepada bos atau bawahan paling bawah
sekalipun. Jika kalian pelit senyum, maka bisa dipastikan kalian akan langsung
di suruh pulang. Menurutnya, untuk senyum saja pelit, apalagi untuk bekerja.
Selanjutnya
tutur kata. Gunakan bahasa yang formal atau yang terlihat lebih berwibawa
ketika kalian sudah memasuki wilayah perusahaan. Terkadang kebiasaan buruk
sehari-hari terbawa saat melakukan tes wawancara.
Solusinya
Nah,
solusinya gampang sekali. Jika kalian terbiasa bertutur kata yang kurang
sehari-harinya, maka jangan banyak bicara saat melamar kerja agar kata-kata
yang kurang baik tidak keluar dari mulut kalian. Jika masih tidak nyaman, maka
pura-puralah jadi orang bisu agar kalian langsung disuruh keluar dengan cara
ngesot.
Lengkapi persyaratan
Nah,
inilah yang harus diperhatikan secara detail. Memang terkadang kalian
menganggap persyaratan itu hanya sebagai formalitas saja dalam melamar kerja,
namun ketahuilah jika melengkapi surat lamaran kerja itu sebagai wujud dari
pekerjaan kalian yang baik, disiplin dan patuh terhadap peraturan.
Terkadang
kalian malas untuk melengkapi atau karena memang yang disyaratkan tidak ada.
Bisa juga karena kalian terpentok waktu sehingga tidak dapat melengkapinya.
Solusi
Jika
ada persyaratan yang belum bisa kalian lengkapi segeralah untuk melengkapi
dahulu. Bisa juga kalian meminta kelonggaran kepada pihak perusahaan untuk
diberikan tenggang waktu melengkapi persyaratan. Kalau perusahaan tidak
mengabulkan permohonan kalian, silahkan tinggalkan ruangan kemudian nangis
sekencang-kencangnya diluar, karena itu kesalahan kalian sendiri.
Jujur
Nah,
pada bagian ini kalian dituntut untuk benar-benar jujur. Hati-hati dalaam
menjawab pertanyaan. Jangan sampai kebohonganmu yang akan merugikanmu sendiri.
Beberapa kali gue melakukan penelitian ternyata faktor kegagalan diterima
perusahaan hanya karena kita tidak jujur. Bagi kalian yang suka berbohong,
jangan sampai pada saat tes wawancara bohong. Ya kalau misalnya sama pacar
sering bohong, sama ibu sering bohong, maka sama calon atasan jangan berbohong.
Gimana?
Oh, jadi sulit untuk menghilangkan kebiasaan berbohong.
Solusi
Bagi
kalian yang sudah terbiasa berbohong dan sulit untuk menghentikannya, maka caranya gampang.
1.
Jangan
bicara aliasa diam
2.
Kerok
lidah kalian dengan batu akik
3.
Kentut
sebelum tes wawancara
4.
Mengangguk
setiap ditanya dan
5.
Menangis
saja jika tidak bisa menjawab
Nah, jika semua
itu sudah dilakukan dan masih saja gak
bisa jujur. Sepertinya kalian sudah mengalami penyakit sindrom ematika. Dimana
penyakit ini dapat disembuhkan jika Izroil datang menjemputmu.
Nah, itulah fase-fase yang harus dilalui
sebelum kalin diterima dalam sebuah perusahaan. Perlu diingat, itu hanya fase
dimana yang sudah pernah gue alami. So, jika menurut kalian ada yang salah ya
maaf. Gue hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kehilafan. Tapi
gue rajin sholat. G ak nyambung ya? Arrggghhh.... Yang penting heppy!