Selasa, 13 Desember 2016

Asap Oh Asap



Hello gayeeesss....... Ketemu lagi dengan gue, penulis yang bukunya gak terbit-terbit. Siapa lagi kalau bukan si manusia Laki kolaburasi Perempuan yaitu Wiwit Sugiarto. Oke, ini artikel lama gue yang dulu pernah gue post di blog gue yang satunya. Karena sekarang gue lagi meriang alias merindukan kasih sayang jadi gue gak ada ide buat nulis, yah, gue post aja dech artikel ini. Kalo yang belum pernah baca kan pasti belum tau. Ini curhatan gue. Eh, semua artikel gue memang tentang curahan hati gue. Bego!
Yaudah, nih buat kalian.
Gays, sory ya akhir-akhir ini gue jarang aktif untuk menuh-menuhin beranda kalian. Gue lagi galau gays. Lo tau lah apa galau itu. Itu tuh, yang kalo kata anak jaman sekarang sedang terjadi Kontraversi Hati. Oh, itu bukan kata anak zaman sekarang to? Terus kata siapa? Oh, iya gue tau. Benar kok, itu kata Viky Prasetyo. Eh, sory, gak boleh nyebut merek atau nama, jadi di sensor aja ya, hikhiiikkkhikk....
Kenapa gue galau? Biasa lah, anak kuliahan. Apa lagi coba masalahnya? Cewek? Ah, sotoy lu pada. Mana mungkin gue galau karena cewek, Laku juga kagak. Yah, kalau sanak sodara ada yang mau ama gue, boleh lah dikenalin.#Promosi
Masalah galau gue bukan karena cewek gays, tapi karena ekonomi yang semakin menipis. Tipisnya Iman tak separah Tipisnya ekonomi gays. Dalam artian disini adalah uang bulanan. Sumpah gays, gue mau komplen nih ama si ASAP. Yes, ASAP! Gara-gara dia tuh uang bulanan gue jadi dikurangi. Katanya sih, akibat kabut asap pendapatan Bokap berkurang. Entah apa hubungannya PNS ama kabut asap. Mungkin gajih PNS di potong gitu ya akibat Expor kabut asap yang mengalami Inflasi? Atau karena banyaknya retur dari Negara tetangga jadi merugi Negara? Atau hanya akal-akalan Bokap aja karena setiap minggu gue minta duit terus?
Andai di Indonesia memiliki Iron Man gays, pasti tak ada lagi expor Asap ke Negara tetangga. Tak ada penyakit Kispa. Tak ada libur sekolah dan tak ada pengurangan uang bulanan. Sayang gays, Iron Man enggan untuk menginjakkan kakinya di tanah Indonesia. Wah, bisa jadi itu. Bener juga. Jangan-jangan dia takut sama Wiro Sableng atau sama Mak Lampir? Ah, sepertinya dia takut ama Kalagondang, heheeee....
Sedikit pesan gue untuk para petinggi Negara yang berdasi di atas sana: Kami ingin masalah kabut asap segera dituntaskan. Semakin lama akan semakin menyengsarakan rakyat Indonesia, bukan hanya di Pekan Baru dan sekitarnya. Jangan saling menghindar. Tangani dan tuntaskan, cari OKNUM yang bertanggung jawab akibat musibah yang merugikan ini. Gue yakin, pasti ada dalang di balik layar.
Cuma itu pesen gue. Jika ada yang baca alhamdulilah, jika tidak biar Allah yang baca. Terimakasih Ya-Allah sudah membaca pesanku ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar