Hello gayeeesss.......
Ketemu lagi dengan gue, penulis yang bukunya gak terbit-terbit. Siapa lagi
kalau bukan si manusia Laki kolaburasi Perempuan yaitu Wiwit Sugiarto. Oke, ini artikel lama gue yang dulu pernah gue post di blog gue yang satunya. Karena sekarang gue lagi meriang alias merindukan kasih sayang jadi gue gak ada ide buat nulis, yah, gue post aja dech artikel ini. Kalo yang belum pernah baca kan pasti belum tau. Ini curhatan gue. Eh, semua artikel gue memang tentang curahan hati gue. Bego!
Yaudah, nih buat kalian.
Gays, sory ya akhir-akhir
ini gue jarang aktif untuk menuh-menuhin beranda kalian. Gue lagi galau gays.
Lo tau lah apa galau itu. Itu tuh, yang kalo kata anak jaman sekarang sedang
terjadi Kontraversi Hati. Oh, itu bukan kata anak zaman sekarang to? Terus kata
siapa? Oh, iya gue tau. Benar kok, itu kata Viky Prasetyo. Eh, sory, gak boleh
nyebut merek atau nama, jadi di sensor aja ya, hikhiiikkkhikk....
Kenapa gue galau? Biasa
lah, anak kuliahan. Apa lagi coba masalahnya? Cewek? Ah, sotoy lu pada. Mana
mungkin gue galau karena cewek, Laku juga kagak. Yah, kalau sanak sodara ada
yang mau ama gue, boleh lah dikenalin.#Promosi
Masalah galau gue bukan
karena cewek gays, tapi karena ekonomi yang semakin menipis. Tipisnya Iman tak
separah Tipisnya ekonomi gays. Dalam artian disini adalah uang bulanan. Sumpah
gays, gue mau komplen nih ama si ASAP. Yes, ASAP! Gara-gara dia tuh uang
bulanan gue jadi dikurangi. Katanya sih, akibat kabut asap pendapatan Bokap
berkurang. Entah apa hubungannya PNS ama kabut asap. Mungkin gajih PNS di
potong gitu ya akibat Expor kabut asap yang mengalami Inflasi? Atau karena
banyaknya retur dari Negara tetangga jadi merugi Negara? Atau hanya akal-akalan
Bokap aja karena setiap minggu gue minta duit terus?
Andai di Indonesia
memiliki Iron Man gays, pasti tak ada lagi expor Asap ke Negara tetangga. Tak
ada penyakit Kispa. Tak ada libur sekolah dan tak ada pengurangan uang bulanan.
Sayang gays, Iron Man enggan untuk menginjakkan kakinya di tanah Indonesia.
Wah, bisa jadi itu. Bener juga. Jangan-jangan dia takut sama Wiro Sableng atau
sama Mak Lampir? Ah, sepertinya dia takut ama Kalagondang, heheeee....
Sedikit pesan gue untuk
para petinggi Negara yang berdasi di atas sana: Kami ingin masalah kabut asap
segera dituntaskan. Semakin lama akan semakin menyengsarakan rakyat Indonesia,
bukan hanya di Pekan Baru dan sekitarnya. Jangan saling menghindar. Tangani dan
tuntaskan, cari OKNUM yang bertanggung jawab akibat musibah yang merugikan ini.
Gue yakin, pasti ada dalang di balik layar.
Cuma itu pesen gue. Jika
ada yang baca alhamdulilah, jika tidak biar Allah yang baca. Terimakasih
Ya-Allah sudah membaca pesanku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar