Senin, 09 Januari 2017

Is love



Tatapan mata itu terasa begitu
menusuk hati
Bahasa kalbunya melumpuhkan
seribu kata
Senyuman manisnya merayuku tuk
selalu mengenangnya
Hanya aku terbawanya keruang
cinta

Tak ragu aku saat ingat kerlingan
matanya
Sentuhan hangat tangannya
tergenggam
Pelukan erat tak kan terlepas
Tapi hati tak bisa berdusta,
waktu membisu saksinya
Bahwa kelingking yang pernah
berjanji kini telah berlari

Datang dan pergi begitu saja
Bukan itu inginku!!!
Kau menyelinap hilang
Lenyap bersama senyum tawamu
Tanpa meninggalkan berkas
bayangnya
Sedetik tatapan pamit tak
kujumpai

Seketika cinta tak lagi memiliki
garis bertepi
Hilang batas terperangkap rindu
dalam kesunyian
Jangan memperpanjang
harapan, jika bukan aku
pelabuhanmu
Aku menangis bukan karena
sesuatu yang berakhir, tapi aku
bahagia karena sesuatu hal
pernah terjadi

                                                By : (Novi Rianti Asta Ningrum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar